Jumat, 15 Maret 2013

I love my Hubby



Kamu selalu spesial.

Agenda terhebatku untuk semangat setiap hari adalah mengingat senyum dan tatapan hangatmu yang selalu mendukungku dalam hal-hal baik.

Kadang tatapanmu nakal, namun hal tersebut hanya sebentar setelah diusir candaan kita yang kadang-kadang terlalu aneh dan konyol.





Mungkin ada beberapa hal yang tidak kamu utarakan saat aku berkisah tentang kerjaanku apalagi pada saat aku galau dikerjaan. Nasihatmu agar masalah pekerjaan jangan dibawa ke rumah menjadi pengingatku saat kakiku melangkah dari depan pintu rumah kita saat pagi hari berangkat bekerja.
Itu kelemahanku, jika dibilang manusiawi, namun kamu sukses untuk tidak membawa masalah usaha ke dalam rumah tangga kita.

Kuelu-elukan diriku karena bangga masalah keluarga tidak pernah masuk ke dalam pekerjaanku, hebat sekali aku sangkin profesionalnya pikirku.

Aku mencoba belajar untuk tidak mencampur-adukan ke rumah tangga kita, agar pembahasan saat malam kita duduk bersama saat dinner menjadi ringan. Mungkin bukan itu maksudmu, karena tak ingin kamu temui aku duduk di depanmu tapi rohku ada di kerjaan.

Syukurlah aku ada kakakku yang sangat "Laruku", sambil bertukar-pikiran perihal dilema pekerjaan dan masalah tersebut sedikit terselesaikan saat kami duduk berdua sambil menikmati kentang goreng dan mi dok-dok :-D. Tapi ini bagus sekali, karena mengingat kini sedikit waktu untuk kami berguyon, nangis, dan bebas bersama. Hal ini pun tak pernah jadi keluhanmu karena beberapa kali aku pulang telat. ^_^

Hasian... terima kasih untuk setiap pengertian yang telah dan akan kamu berikan untuk setiap hal dalam hidupku. Tak pernah ku temukan mata kecewamu padaku atas apa yang aku lakukan (kecuali saat aku terbakar cemburu tak jelas he..he..he..).

Buatmu.. 18 Desember 2012 begitu tertato tentang beberapa peta yang kamu alami. Tapi buatku sejak 15 September 2012 kebersamaan kita hingga detik ini dan hari-hari berikutnya..adalah spesial untukku.

Tidak ada 1 tanggal pun sejak kita menikah hingga sekarang pun tidak ada yang melukiskan tanggal kecewa (hal-hal eksternal dan internal mempengaruhi kedamaian rumah tangga kita).



Memang pernah, di suatu tanggal aku kesal sekali padamu dan buat kita berdiam-diaman pada tanggal yang sama dengan tanggal yang telah jadi tatomu. Namun, tidak lagi..tak sanggup aku menahan perasaan sedih yang amat besar saat kamu tidak ada, terutama pada saat jam makan malam bersama dan pulsa time ;)

Saat kamu kembali tersenyum membaca tulisan ini Hasian, aku ingin menambah banyak hal yang buat kita bersama tertawa, tersenyum bahagia dan membuatmu bangga padaku sebagai Isteri, Adik, Ibu (Amin), Sahabat dan tetangga (Hahaha...iya karena isteri bergangam style saat istirahat malam).




Hasian, kamu spesial untukku. Memang tak akan ku katakan sempurna karena kita sama-sama tahu benar pada Siapa kesempurnaan itu adaNya.

Hasian, selama kita saling merangkul. Buatku itu semua cukup.

I love you Hasian :) :*